Gigi berlubang adalah masalah pada kesehatan gigi yang sering terjadi yang biasanya disebabkan karena adanya penumpukan bakteri. Untuk mengatasi hal tersebut, maka prosedur tambal gigi kerap menjadi solusinya. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, Anda juga perlu mengetahui efek samping tambal gigi.
Meskipun termasuk prosedur yang aman, tambal gigi akan menimbulkan beberapa efek pada gigi. Karena itulah, Anda wajib mempertimbankan hal ini sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur tambal gigi.
Lantas, apa saja efek samping setelah melakukan prosedur ini?
Efek Samping Tambal Gigi Yang Wajib Diketahui
Setidaknya, ada beberapa kondisi khusus yang wajib Anda waspadai sebagai efek samping setelah prosedur tambal gigi. Apa saja efek sampingnya? Berikut ini adalah pembahasannya.
Baca juga: Catat! Begini Cara Mengatasi Efek Samping Tambal Gigi
1. Terjadinya Pulputis
Efek samping tambal gigi yang pertama yaitu kemungkinan terjadinya pulputis yang disebabkan karena pulpa gigi mengalami peradangan. Hal ini disebabkan apabila sisa-sisa bagian gigi yang tidak terbuang mengalami peradangan. Akibatnya, ada kemungkinan gigi akan dicabut sebagai upaya pengobatan.
2. Struktur Gigi Beratakan
Setelah ditambal, kondisi gigi yang ditambal kemungkinan jadi lebih tinggi daripada yang lain. Hal inilah yang membuat bentuk gigi jadi tidak rata. Kondisi ini pun menyebabkan mulut tidak bisa tertutup dengan rapat.
3. Nyeri Menjalar Ke Bagian Gigi Lain
Karena gigi hanya ditambal, mara rasa nyeri yang Anda rasakan pun bisa menjalar ke bagian gigi di sekitarnya. Setidaknya, nyeri di bagian lain ini masih akan terasa selama 1-2 minggu pasca prosedur tambal gigi.
4. Gigi Jadi Lebih Sensitif
Efek samping selanjutnya, gigi Anda mungkin akan jadi lebih sensitif. Misalnya, saat Anda akan makan panas atau dingin, akan terasa nyilu. Jika rasa tidak nyaman ini makin parah, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan ulang.
5. Reaksi Alergi
Sebagai informasi, bahan yang digunakan saat tambal gigi adalah amalgam. Pada beberapa orang, amalgam merupakan logam yang bisa menimbulkan ruam dan gatal di sekitar gigi yang mengalami penambalan.
6. Kerusakan Tambalan Gigi
Jika gigi Anda ditambal, maka Anda tidak boleh menggigit atau makan makanan yang terlalu keras. Pasalnya, tambal gigi rawan sekali mengalami kerusakan. Jika tambal gigi rusak, maka sisa makanan dan bakteri pun gampang mengalami lubang lagi.
Untuk meminimalkan risiko efek samping tambal gigi diatas, Anda bisa berkomunikasi secara terbuka dengan dokter gigi mereka tentang riwayat kesehatan, termasuk alergi atau sensitivitas tertentu. Selain itu, memilih klinik gigi yang terpercaya dan berkualitas adalah langkah penting.
Klinik Denta hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dalam perawatan gigi Anda. Dengan tim dokter gigi yang berpengalaman dan fasilitas yang modern, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi setiap pasien.
Jangan ragu menghubungi klinik kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji konsultasi. Kepercayaan Anda adalah prioritas kami, dan kami siap membantu Anda dalam menjaga senyum yang sehat dan indah.
Leave a Reply