Salah satu permasalahan gigi yang paling sering terjadi adalah impaksi gigi. Kondisi ini ditandai dengan adanya gigi yang terjebak di dalam gusi. Akibatnya, perkembangan gigi jadi terhambat dan tidak sempurna. Pada kondisi terparah, para penderita pun dianjurkan melakukan prosedur operasi gigi.
Prosedur operasi sangat disarankan karena kondisi impaksi akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Yang paling parah, gigi akan lebih rentan terkena infeksi bakteri karena sisa-sisa makanan yang bersarang sangat susah untuk dibersihkan. Namun, impaksi ini ternyata ada berbagai jenis dengan kondisi dan penanganan yang berbeda-beda. Apa saja jenisnya itu?
Jenis-Jenis Impaksi Gigi
Seperti sudah disebutkan, impaksi gigi adalah kondisi dimana gigi geraham ketiga terjebak di dalam gusi sehingga tidak bisa keluar. Namun dalam bahasa medisnya, ternyata ada beberapa jenis impaksi. Karena berbeda jenis, tentu saja penanganannya pun berbeda. Jadi, apa saja jenisnya?
1. Impaksi Horizontal
Jenis ini dikatakan yang paling menyakitkan karena gigi tumbuk ke samping dan sepenuhnya berada di bawah gusi. Akibatnya, gigi pun bergerak tumbuh secara mendatar sehingga mendorong geraham yang ada di depannya. Jika tidak dicabut, maka penderitanya akan selalu merasakan sakit tidak tertahankan.
2. Impaksi Vertikal
Kondisi ini terjadi saat gigi tumbuh secara vertikan namun jaraknya terlalu dekat. Akibatnya, gigi baru pun bergesekan dan mendorong gigi geraham yang ada disebelahnya. Mesti akan menimbulkan perubahan morfologi gigi, namun jenis impaksi ini tidak terlalu memerlukan prosedur pembedahan.
3. Impaksi Distal (Sudut)
Jenis impaksi gigi ini terjadi saat gigi tumbuh miring ke belakang mulut baik sebagian atau seluruhnya. Karena itu, kasus distal menjadi yang paling jarang terjadi. Jika ini terjadi pada Anda, maka konsultasikan ke dokter apakah prosedur operasi perlu dilakukan atau tidak.
4. Impaksi Mesial
Jika distal tumbuh ke belakang mulut, maka mesial tumbuh ke depan mulut. Kondisi ini jadi kasus yang paling sering terjadi. Sama seperti kondisi distal, Anda wajib mengonsultasikannya pada dokter untuk pengobatan terbaik. Jika memang sudah parah, dokter pasti akan menyarankan prosedur operasi.
Cara Pencegahannya
Karena murni dipenaruhi oleh faktor genetik, secara umum impaksi gigi memang tidak bisa dicegah. Namun, kondisi ini bisa dikenali lebih awal jika Anda melakukan perawatan gigi secara rutin. Dengan begitu, pertumbuhan dan kesehatan gigi Anda akan lebih terjaga.
Nah, untuk melakukan perawatan gigi rutin, maka Klinik Denta adalah solusinya. Dengan tenaga medis profesional yang ahli dalam bidang kesehatan gigi, kami siap memberikan konsultasi personal dan perawatan yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan segera konsultasikan keadaan gigi Anda sebelum masalahnya berkembang lebih serius. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan senyuman sehat dan berkilau setiap hari!
Leave a Reply