Implan gigi merupakan sebuah prosedur bedah yang melibatkan penanaman struktur logam (titanium) ke dalam tulang rahang. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk menggantikan gigi yang hilang. Dengan demikian, seseorang kembali bisa mengunyah dan gigi lainnya tidak akan mengalami pergeseran.
Secara umum, hilangnya gigi asli ini diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari penyakit gigi seperti keropos dan infeksi gusi hingga trauma akibat kecelakaan. Gigi permanen yang hilang tidak bisa tumbuh lagi sehingga prosedur ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Persyaratan yang Wajib Dipenuhi Sebelum Implan Gigi
Perlu Anda ketahui, prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Setidaknya, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan di bawah ini agar bisa melakukan implan pada gigi:
- Tulang rahang yang sudah tumbuh sempurna dan tidak cacat
- Kondisi mulut dan gigi sehat
- Tidak menderita diabetes, leukimia, osteoporosis atau infeksi tulang
- Tidak sedang menjalani terapi radiologi di bagian leher dan kepala
- Kondisi tulang rahang kuat
- Bukan perokok berat (dianjurkan bahkan tidak merokok)
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menginformasikan secara jujur kondisi tubuh pada dokter gigi sesaat sebelum prosedur dimulai. Hal ini meliputi konsumsi obat-obatan sebelum prosedur termasuk suplemen, vitamin hingga obat herbal.
Tahapan Prosedur Implan Gigi
Adapun prosedur dari proses implan antara lain:
- Persiapan: meliputi foto rontgen gigi hingga berpuasa selama 6-8 jam
- Pencabutan Gigi Rusak: bagian gigi yang tersisa dicabut sepenuhnya melalui prosedur bedah sederhana
- Cangkok Tulang Rahang: cangkok tulang rahang dilakukan agar jaringan tulang yang akan dipasang implan lebih kokoh
- Pemasangan Implan Gigi: gusi yang sudah dibedah kemudian dilubangi dengan bor khusus. Selanjutnya, lubang dipasang implan yang peranannya sebagai akar gigi. Proses kemudian baru bisa berlanjut setelah 6-12 minggu untuk memastikan implan menyatu dengan tulang.
- Pemasangan Penyangga: prosedur yang kemudian dilanjutkan dengan memasang penyangga antara implan degan mahkota gigi.
- Mahkota Gigi Buatan Dipasang: setelah gusi sudah pulih, mahkota gigi pun akhirya bisa dipasang. Namun, sebelumnya dokter akan terlebih dahulu membuat mahkota gigi buatan berdasarkan cetakan gigi pasien.
Nah, tingkat keberhasilan implan gigi yang dilakukan sesuai prosedur dan dirawat dengan baik sangat tinggi, yaitu hingga 98%. Hal ini menunjukkan bahwa prosedur perawatan ini merupakan pilihan yang tepat dan terpercaya untuk mengatasi gigi hilang. Oleh sebab itu, pilihlah klinik gigi berkualitas seperti Klinik Denta untuk perawatan gigi Anda.
Klinik Denta adalah one stop dental clinic di mana Anda dapat menangani segala masalah gigi dan mulut Anda. Selain implan, kami menyediakan berbagai layanan kesehatan gigi dan mulut, termasuk pemasangan behel, pemutihan gigi, penambalan gigi, dan banyak lagi.
Jadwalkan konsultasi Anda sekarang untuk gigi jadi lebih sehat dan kuat!
Leave a Reply