Gigi Berlubang, Lebih Baik Ditambal atau Dicabut?

Gigi berlubang merupakan penyakit yang sangat menyiksa dan menyebabkan penderitanya sulit melakukan aktivitas lain. Penyebab dari penyakit tersebut, sebenarnya bisa karena faktor yang bermacam-macam. Misalnya sering mengkonsumsi makanan manis, tidak menyikat gigi secara rutin, atau kurang menjaga kebersihan gigi.

Lalu, jika kita berada di situasi tersebut, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut merupakan cara mengatasi masalah gigi berlubang, yang mungkin cukup mengganggu.

Beberapa Tindakan untuk Mengatasi Gigi Berlubang

Gigi berlubang sudah menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Tanpa perawatan yang tepat, lubang pada gigi dapat memburuk dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin untuk memastikan gigi Anda tetap sehat dan kuat.

1. Pencabutan Gigi

Tindakan pencabutan gigi, bisa dilakukan oleh dokter gigi jika ada beberapa indikasi sebagai berikut:

  • Gigi yang berlubang sudah tidak bisa diperbaiki lagi
  • Gigi geraham belakang mengalami pertumbuhan miring yang menekan gigi yang berada di sampingnya
  • Akar pada gigi mengalami kerusakan parah yang menyebabkannya tidak bisa diperbaiki
  • Gigi goyang yang disertai dengan infeksi seperti:
  • Abses gigi atau infeksi gusi
  • Gigi dalam posisi tidak normal, misalnya menumpuk, tidak rata, miring, dan menyebabkan luka ke jaringan pipi
  • Infeksi pada gigi
  • Luka serius yang menyebabkan gigi rusak
  • Gigi terletak pada jaringan yang tidak normal, misalnya pada garis patah tulang rahang dan harus disingkirkan.

Tindakan pencabutan gigi, tidak bisa dilakukan atau harus ditunda apabila pasien mengalami beberapa kondisi berikut:

  • Pasien demam dan mual sebelum dilakukan tindakan pencabutan gigi
  • Hamil di trimester awal dan akhir
  • Mengalami keretakan pada rahangnya
  • menderita beberapa penyakit, antara lain:
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Gangguan irama jantung
  • Penyakit kronis tertentu dengan keadaan yang tidak stabil.
  • Posisi gigi yang akan dicabut berada di area yang pernah terkena radioterapi
  • Letak gigi dekat dengan jaringan tumor ganas
  • Gigi ada di bagian gusi yang mengalami infeksi dan belum diberi antibiotik

2. Tindakan Tambal Gigi

Sedangkan, untuk tindakan tambal gigi dilakukan untuk memperbaiki gigi pasien yang berlubang atau rusak. Prosedur yang dilakukan adalah dengan memasukkan bahan tambalan yang sudah disesuaikan dengan kondisi gigi pasien ke bagian gigi yang rusak, maupun berlubang.

Beberapa indikasi yang menunjukkan gigi perlu ditambal adalah sebagai berikut:

  • Nyeri gigi yang secara tiba-tiba muncul tanpa adanya pemicu
  • Merasa nyeri saat mengkonsumsi makanan manis, dingin, dan panas
  • Gigi sensitif secara terus menerus
  • Warna gigi berubah menjadi cokelat atau kehitaman

Dalam mengambil keputusan harus menambal atau mencabut gigi berlubang, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter gigi kepercayaan Anda. Butuh dokter gigi yang recommended? Klinik Denta dikenal memiliki banyak dokter kompeten yang bisa memberikan saran kepada pasien seputar gigi dengan tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Share This

Copy Link to Clipboard

Copy