Bruxism, atau kebiasaan menggertakkan gigi, adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut. Kebiasaan ini dapat terjadi kapan saja, baik saat siang hari maupun saat tidur. Jika tidak diobati, masalah gertakan gigi ini bisa menyebabkan kerusakan gigi yang parah, nyeri rahang, dan bahkan masalah sendi temporomandibular (TMJ).
Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas berbagai penyebabnya, serta pilihan perawatan yang tersedia untuk membantu Anda mengelola kondisi ini dan melindungi kesehatan gigi. Bagaimana caranya? Simak yuk!
Cara Pencegahan Bruxism
Mengetahui penyebab gertakan gigi adalah langkah awal dalam pencegahan. Stres, kecemasan, atau ketidaknyamanan tidur dapat menjadi pemicunya. Dengan memahami penyebab beserta cara pencegahannya, maka Anda akan dapat mengobati hal tersebut. Simak penjelasannya berikut:
1. Pelatihan Relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mengurangi kecenderungan untuk menggertakkan gigi. Anda bisa melatih relaksasi agar bisa mengurangi dan bahkan menghilangkan kebiasaan menggertakkan gigi ini.
2. Pemantauan Kebiasaan Gigi
Pemantauan kebiasaan gertakan gigi dapat membantu dalam pencegahan. Pemakaian pelindung gigi khusus selama tidur dapat membantu mencegah kerusakan pada gigi dan sendi rahang. Alat ini bisa membantu Anda untuk tidak menggertakan gigi.
3. Perubahan Gaya Hidup
Menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, olahraga teratur, dan pola makan yang seimbang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga mengurangi kemungkinan kebiasaan bruxism.
Cara Pengobatan Masalah Gertakan Gigi
Kebiasaan bruxism, jika tidak diatasi, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius. Berikut adalah cara pengobatannya:
1. Pemberian Pelindung Gigi Saat Tidur
Tujuan utama dari pemberian pelindung gigi saat tidur adalah mengurangi dampak tekanan yang timbul saat menggeretakkan gigi, sehingga melindungi gigi dari abrasi, patah, dan kerusakan lainnya. Oleh sebab itu, cara pengobatan ini penting untuk Anda ketahui.
2. Pemasangan Crown Gigi Baru
Crown gigi, atau mahkota gigi, adalah penutup gigi buatan yang dirancang khusus untuk menutupi bagian atas gigi, memberikan perlindungan, mengembalikan fungsi gigitan serta penampilan estetika, dan dapat diterapkan pada gigi yang mengalami kerusakan akibat pecah, keropos, atau patah.
3. Pemberian Obat Pelemas Otot Sebelum Tidur
Obat pelemas otot, seperti relaksan otot, dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot rahang sebelum tidur, sehingga bisa meminimalisir gertakan pada gigi. Dengan demikian, intensitas gertakan gigi dapat berkurang, serta mengurangi risiko kerusakan gigi dan ketidaknyamanan pada rahang.
Bruxism memang bisa menjadi masalah yang mengganggu dan berakibat fatal bagi kesehatan gigi Anda. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan serta pengobatan yang efektif, Anda bisa mengendalikan kondisi ini dan melindungi gigi.
Konsultasikan dengan dokter gigi profesional untuk penanganan yang efektif. Klinik Denta siap membantu Anda mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut.
Dokter gigi berpengalaman kami akan membantu Anda mulai dari pemeriksaan menyeluruh, diagnosis penyebab, hingga rekomendasi penggunaan pelindung gigi khusus untuk mencegah kerusakan gigi akibat gertakan.
Jadi, yuk jadwalkan konsultasi Anda hari ini untuk ambil langkah pertama menuju gigi yang sehat dan kuat!
Leave a Reply